|
|
||||||||||
Ummu Salamah Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu, betapa aku sedang dalam kebimbangan. Aku menyayangi istriku Ummu Salamah, dan takut melukai hatinya. Istriku tengah sakit berat, dan sebentar lagi akan melahirkan. Ya Allah, aku tak sampai hati meninggalkannya. Tapi, sesungguhnya Engkau pun tahu, betapa panggilan jihad itu bergema di telingaku. Aku senantiasa rindu berjihad bersama Rasulullah. Ya Allah, betapa berat hatiku menghadapi pilihan ini." lanjut |
|||||||||||
Ummu Habibah Tak pernah terlintas dalam pikiran Abu Sofyan bin Harb akan ada orang Quraisy lepas dari genggaman kekuasaannya. Apalagi dalam masalah-masalah yang amat prinsipil, seperti melepaskan agama nenek moyang kaum jahiliyah itu. Abu Sofyan adalah penguasa diktator, segala titahnya harus dilaksanakan. Jika tidak, kepala taruhannya. lanjut |
|||||||||||
Asma' binti Abu Bakar: "Wanita Besi" yang Berumur
Panjang Nama wanita ini pendek saja, Asma`, lengkapnya Asma` binti Abu Bakar. Tapi, perjalanan hidupnya tak sependek namanya. Allah memberinya umur panjang dan kecerdasan berpikir, sehingga ia bisa mewarnai nuansa hidup para generasi tabi'in dengan nuansa kehidupan di zaman Rasulullah. lanjut |
|||||||||||
Derita Sakaratul
Maut Di zaman Rasulullah ada seorang pemuda yang bernama Alqomah, ia sangat rajin beribadat. Suatu hari ia tiba-tiba jatuh sakit yang sangat kuat, maka isterinya menyuruh orang memanggil Rasulullah dan mengatakan suaminya sakit kuat dan dalam sakaratul maut. Ketika berita ini sampai kepada Rasulullah, maka Rasulullah menyuruh Bilal r.a, Ali r.a, Salamam r.a dan Ammar r.a supaya pergi melihat keadaan Alqomah. Ketika mereka sampai ke rumah Alqomah, mereka terus mendapatkan Alqomah sambil membantunya membacakan kalimah La-ilaa-ha-illallah, tetapi lidah Alqomah tidak dapat menyebutnya. lanjut |
KIRIMKAN KRITIK, SARAN, KOMENTAR, DAN
ARTIKEL |